Duta Seni Denpasar ”Kuasai” Arena PKB XXXI

Hampir seluruh pertunjukkan kesenian pada hari ketiga belas PKB XXI,”dikuasai” oleh Duta Denpasar. Hal ini dikarenakan dari enam seni pertunjukkan yang tampil di arena PKB XXXI, Duta Denpasar tampil di lima seni pertunjukkan. Dari enam seni pertunjukkan tersebut hanya joged bumbung yang tidak menampilkan Duta Denpasar. Lima seni pertunjukan yang menampilkan Duta Denpasar diantaranya Karawitan Gambang, Parade Pragmentari Baleganjur, Parade Topeng Prembon, Wayang Kulit dan Lagu Pop Daerah Bali. Pertunjukkan seni pada hari ketiga belas, Duta Denpasar mengawali dengan pertunjukkan Karawitan Gambang. Empat barung gambang yang ditampilkan oleh sekaa Gambang Wahana Gurnita merupakan seni gambelan langka. Gambang merupakan gambelan saih pitu yang lahir dari cipta, rasa dan karsa nenek moyang sebagai perwujudan dari pangalaman estetis dikala keadaan jiwa mengalami kedamaian dan kesucian. Untuk menjaga kelestarian gambelan langka ini Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kebudayaan Kota Denpasar akan menyerahkan seperangkat gambang pada setiap kecamatan se-Kota Denpasar. Untuk Parade Baleganjur, Duta Denpasar akan diwakili oleh sekaa baleganjur ”Murdaning Katon Jaya” Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar Utara, dengan membawakan pragmentari ”PRAJA WINANGUN”. Sebuah Konsep Musikal dan Tari baleganjur yang terinspirasi dari cerita Maha Bratha, dimana keinginan Sang Panca Pendawa membangun sebuah Istana kerajaan dialas (Hutan) Amer, mendapat hambatan dari para butha-buthi ( Raksasa) yang menjadi penghuni sebelumnya. Dengan kegagahan dan keberanian dan keasatria dari Panca Pendawa, mereka dapat mengusir hambatan tersebut. Salah satu dari raksasa tersebut mengaku kalah, dengan syarat pendawa harus membuat banten sesajen agar para buta tersebut tidak menggangunya lagi. Terinspirasi dari Fenomena diatas, pengarap mencoba mengkemas dalam unsur-unsur musik yang bernuansa enerjik dengan mengakomodasi pola-pola baru. Yang dikombinasikan dengan gerak atraktif,enerjik dan kreatif bernuansa kekinian, tanpa meninggalkan pola pokok yang ada, hingga terbentuklah pragmentari tari iringan baleganjur dengan judul ”Praja Winagun” Sementara parade Topeng Prembon dibawakan oleh Sekaa Prembon dari Br. Kelandis, Desa Sumerta Kauh. Sedangkan untuk wayang kulit Duta Denpasar dibawakan oleh dalang Anom Ranuara dengan judul Arjuna Pasupati. Pertujukaan Duta Kota Denpasar di hari ketigabelas diakhiri dengan lomba lagu Pop Daerah Bali. Lagu Pop ini akan dibawakan oleh grup Catur Muka Suara (CMS) dengan mengusung lima lagu wajib/pilihan berbahasa Bali. Duta Denpasar menampilkan lagu “Suksema Ring Guru” dan “Mudalara”, untuk lagu wajib dan pilihan anak-anak putri lagu “melajang magending” dan “yening kelih”. Untuk lagu wajib pilihan anak-anak putra lagu “jagat Bali Sane Keapti” serta “Tabuh Rah” untuk lagu wajib pilihan dewasa. Acara Pesta Kesenian Bali, dikutip email Gubernur Bali ke Facebook Saya.